✔ Soal Ppg 2020 Pedagogik Dan Profesional Untuk Tk Sd Smp Sma Smk

 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan ✔ SOAL PPG 2020 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK
SOAL PPG 2020 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK
Gurumaju.com –  Contoh Soal PPG 2020 Pedagogik dan Profesional untuk Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK lenngkap dengan kunci balasan akan Admin bagikan pada artikel kali ini, perlu diingat bahwa soal yang admin bagikan ini bukan merupakan soal bocoran, melainka soal yang sanggup dipakai untuk latihan bagi rekan-rekan guru yang akan mengikuti PPG 2020  Tahun Pelajaran 2020/2020 ini.

Dalam grup-grub media sosial, Admin melihat berbagai yang menanyakan contoh-contoh soal PPG tahun pelajaran 2020/2020 ini, sebab begitu banyaknya yang menanyakan hal tersebut, maka pada kesempatan kali ini

Perlu diketahui, Download Soal PPG 2020 ini juga telah Admin sediakan dalam format word atau doc. silahkan download melalui tautan dibagian bawah postingan ini. dan untuk Kunci Jawaban ditandai dengan tanda yang telah dicetak tebal atau BOLD.

Dibawah ini beberapa contoh soal PPG 2020 Untuk Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK
1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi problem yang mereka hadapi, kemudian problem itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapat solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif         C. kemampuan integrasi diri
B. kemampuan interaksional  D. kemampuan komunikatif

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun        C. 7 -- 11/12 tahun
B. 2 -- 7 tahun        D. 11/12/ -- 14/15 tahun

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media yaitu sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5. Kemampuan penerima didik untuk membina korelasi dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif           C. Emosional
B. Sosial              D. moral

6. Seorang penerima didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung mencar ilmu sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional   C. moral
B. kognitif                       D. spritual

7. Peserta didik telah mempunyai yang mempunyai moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian tetapkan menurut suatu isyarat moral pribadi.
Hal ini merupakan pola sikap moral-spritual pada tahapan ...
A. penalaran pascakonvensional
B. budi budi konvensional
C. budi budi prakonvensional
D. budi budi interkonvensional
8. Individu memandang apa yang diperlukan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung hukum social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional    C. Pascakonvensional
B. Konvensional          D. Interkonvensional

9. Memaksimalkan aktivitas ekstrakurikuler, melaksanakan rekreasi dengan guru, dan melaksanakan aktivitas informal lainnya mempunyai fungsi untuk mengatasi kesulitan mencar ilmu dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan korelasi yang baik
D. menformulasikan tindakan

10. Seorang penerima didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih bahagia tinggal di sekolah hingga sore, petugas kebersihan sekolah hingga menyuruhnya pulang sebab matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai mempunyai kendala pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif       C. keluarga dan lingkungan masyarakat
B. budaya dan pembiasaan     D. emosional dan kepribadian

11. Seorang penerima didik bisa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada ketika ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan mencar ilmu dalam hal ....
A. kesulitan akademis       C. gangguan nonsimbolik
B. gangguan simbolik      D. gangguan sosial

12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa semoga sanggup memecahkan problem pribadinya
B. Menbantu siswa semoga sanggup melaksanakan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa semoga sanggup mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa semoga memperoleh informasi tertentu

13. Teori ini memandang mencar ilmu sebagai hasil dari pembentukan korelasi antara rangsangan dari luar (stimulus) dan akibat dari siswa (response) yang sanggup diamati. Semakin sering korelasi (bond) antara rangsangan dan akibat terjadi, maka akan semakin kuatlah korelasi keduanya (law of exercise). Teori mencar ilmu yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme       C. Sibernetik
B. Humanistik            D. Kontruktivisme
14. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, menciptakan dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, pertanda benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik            C. Behaviorisme
B. Humannistik       D. Konstruktivisme

15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran yaitu sebagai fasilitator, motivator, dan menawarkan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori mencar ilmu ini berusaha memahami sikap mencar ilmu dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori mencar ilmu ini yaitu ….
A. Humanistik              C. kognitivisme
B. Konstruktivisme      D. Nativisme

16. Pada masa sekarang siswa dituntut untuk sanggup mencar ilmu setiap ketika dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi sebab kemajuan teknologi yang memungkinkan mencar ilmu jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori mencar ilmu ….
A. Sibernetik                   C. Behaviorisme
B. Konstruktivisme         D. Kognitivisme

17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang gres sanggup terkait dengan pengetahuan usang yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang yaitu teori belajar…
A. Behaviorisme             C. Kognitivisme
B. Konstruktivisme         D. Sibernatik

18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil mencar ilmu yang diperlukan dicapai oleh penerima didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus          C. Silabus dan RPP
B. RPP                D. SKL
19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya yaitu sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan aktivitas mencar ilmu untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibentuk oleh setiap guru, sedangkan silabus dibentuk oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.

Untuk memudahkan rekan-rekan dalam mempelajarinya, telah Admin siapkan Contoh soal diatas sebanyak 100 soal dalam format doc melalui tautan dibawah ini.

100 SOAL PPG 2020 Pedagogik dan Profesional [ DOWNLOAD]
Demikian contoh  Soal PPG 2020 Pedagogik dan Profesional Untuk Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK Tahun Pelajaran 2020/2020, semoga bermanfaat..

Perhatian: Sebelum menutup Artikel "SOAL PPG 2020 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMKini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin menawarkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan  dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...

Sekian dari kami semoga bermanfaat, salam Pendidikan…

Belum ada Komentar untuk "✔ Soal Ppg 2020 Pedagogik Dan Profesional Untuk Tk Sd Smp Sma Smk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel