✔ Saat Sekolah Tidak Mampu

elesai Ujian Nasional beban anak didik kita terkhusus kelas XII Sekolah Menengan Atas pada umumnya tidak sel ✔ Ketika Sekolah Tidak Mampu
Selesai Ujian Nasional beban anak didik kita terkhusus kelas XII Sekolah Menengan Atas pada umumnya tidak selesai, sebab mereka akan dihadapkan dengan ujian-ujian seleksi masuk perguruan tinggi tinggi negeri yang jenisnya sangat banyak. Tetapi untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi tinggi negeri tidak banyak problem sebab penerima didik biasanya mencari temapat mencar ilmu dan berlatih sendiri tergantung kemampuan ekonomi orangtua. Universitas negeri ialah salah satu tujuan favorite belum dewasa Sekolah Menengan Atas sesudah mereka lulus dari SMA. Mulai dari kelas X hingga kelas XII mereka mencar ilmu untuk mencapai harapan-harapan mereka yang menjadi impian dan akan lebih gampang terwujud melalui perguruan tinggi tinggi favorite.

Tidak tahu kenapa belum dewasa Sekolah Menengan Atas yang sudah masuk kategori pintarpun harus masuk dunia bimbingan mencar ilmu gres mereka percaya diri untuk mengikuti seleksi masuk PTN. Apakah sebab sulitnya untuk mendapat satu kursi di Perguruan Tinggi Negeri sesuai dengan jurusan yang dibutuhkan ialah salah satu faktornya atau passing grade masuk PTN yang terlalu tinggi .

Baca Juga

Perjuangan untuk merebut satu kursi di Perguruan Tinggi Negeri inilah yang sering menciptakan belum dewasa sekolahan tidak lagi mendengarkan apa yang dikatakan oleh guru-guru mereka disekolah, mereka lebih mendengar apa yang dikatakan oleh tentor-tentor bimbingan. Karena untuk merebut satu kursi di Perguruan Tinggi Negeri mereka harus pergi bimbingan mencar ilmu di luar jam sekolah. Kenapa mereka bimbingan diluar jam sekolah apakah sekolah tidak bisa mendidik anak didiknya selam 3 tahun di sekolah untuk merebut satu kursi di PTN.

Banyak faktor yang menjadikan dimana sekolah tidak bisa berjuang sendiri didalam membina anak didiknya berjuang di SNMPTN dan belum dewasa tersebut akan merasa percaya diri kalau di sudah bimbingan di bimbingan-bimbingan ternama. Coba kita analisa beberapa faktor penyebabnya:

Kurikulum Yang Berbeda

Kurikulum dunia sekolah dan dunia bimbingan yang jauh berbeda, kurikulum sekolah menitik beratkan pada konsep sedangkan kurikulum bimbingan mencar ilmu menitik beratkan pada memyelesaikan soal terkadang tidak pakai konsep. Dunia bimbingan juga hanya mengajarkan bagaimana memakai rumus sedangkan di sekolah diajarkan juga menemukan rumus sehingga memerlukan waktu yang banyak.

Sekolah Lulus UN dan Bimbingan Masuk PTN

Berbeda sasaran menjadi salah satu faktor penyebab sekolah tidak bisa sendiri menembus PTN. Pihak sekolah bertanggung jawab terhadap penerima didik hanya hingga pada UN dan terkadang sekolah memaksa anak didiknya lulus dari SMA. Kaprikornus kalau sudah lulus UN kiprah sekolah sudah selesai selanjutnya terserah penerima didik tersebut.

Sekolah Dipaksa dan Bimbingan Tidak

Banyak siswa yang sekolah itu sebab dipaksa sehingga karenanya tidak maksimal sedangkan di bimbingan tidak ada paksaan hanya bagi mereka yang mau mencar ilmu yang masuk bimbingan. Bahkan para pelajar rela membayar mahal untuk bisa masuk bimbingan tertentu dengan tujuan nantinya bisa sanggup satu kursi di PTN.

Sekolah butuh siswa dan Siswa butuh bimbingan

Faktor terakhir ini berdasarkan aku kuat sangat besar, di sekolah sulit mengatur belum dewasa untuk mencar ilmu sebab seolah-olah sekolah yang membutuhkan mereka sedangkan di bimbingan yang sudah ternama mengatur siswa untuk mencar ilmu itu sangat gampang sebab seolah-olah siswa yang membutuhkan bimbingan.

Poin-poin diatas hanyalah beberapa opini penulis, kalau pembaca memiliki pendapat lain silahkan berikan pendapat Anda. Terimakasih.

Mari kita dukung Revolusi Mental, untuk perubahan yang lebih baik. Video ilustrasi berikut mungkin bisa mengajak kita untuk ikut berubah;
elesai Ujian Nasional beban anak didik kita terkhusus kelas XII Sekolah Menengan Atas pada umumnya tidak sel ✔ Ketika Sekolah Tidak Mampu

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Saat Sekolah Tidak Mampu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel