✔ Penting Bagi Yang Ikut Snmptn Di Unair, Ub, Ui, Itb, Its, Ugm, Dan Unpad
Bagaimana kriteria kelulusan siswa yang diterima menurut nilai raport yang disebut dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) masih menjadi diam-diam oleh panitia penerimaan calon mahasiswa gres melalui jalur SNMPTN pada tiap universitas.
Penerimaan calon mahasiswa gres melalui jalur SNMPTN ini juga menjadi perhatian khusus bagi pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) alasannya yakni pihak Perguruan Tinggi Negeri terus melaksanakan revisi dalam sistem penyaringan jalur SNMPTN. Dari jumlah siswa yang berhak ikut jalur SNMPTN tahun ini perubahannya sangat signifikan.
Jumlah siswa yang berhak ikut jalur SNMPTN tahun kemudian yakni 75% terbaik dari total jumlah siswa kelas XII untuk sekolah legalisasi A sedangkan untuk tahun ini hanya 50%. Untuk sekolah Akreditasi B tahun kemudian 50% terbaik dari total jumlah siswa kelas XII sedangkan tahun ini hanya 30%. Sedangkan untuk sekolah Akreditasi C tahun kemudian 25% terbaik dari total jumlah siswa kelas XII sedangkan tahun ini hanya 10%. Terakhir untuk sekolah yang belum terakreditasi tahun ini hanya kebagian 5% terbaik dari total jumlah sisiwa kelas XII.
Perubahan jumlah siswa yang berhak ikut jalur SNMPTN (*Seleksi Calon Mahasiswa Berdasarkan Nilai Raport) menjadi sindiran secara halus kepada warga sekolah bahwa kepercayaan pihak Perguruan Tinggi Negeri terhadap nilai yang diperoleh siswa semakin menurun. Penurunan jatah sekolah ini juga mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik kepada warga sekolah untuk sama-sama intropeksi diri dalam hal memberi nilai kepada siswa.
Panitia SNMPTN selalu memberikan beberapa hal penting menyerupai Latar Belakang, Tujuan, Ketentuan Umum, Ketentuan Khusus, Tahapan Mengikuti SNMPTN, Jadwal SNMPTN, Jumlah Pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan Program Studi, Biaya, Prinsip dan Tahapan Seleksi, dan Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan secara umum dijelaskan pada laman http://www.snmptn.ac.id/.
Tapi masih banyak lagi yang tidak dijelaskan oleh panitia sentra SNMPTN ihwal SNMPTN, alasannya yakni para panitia lokal di Perguruan Tinggi Negeri yang dituju mempunyai kriteria tersendiri dalam hal penyaringan calon mahasiswa gres mereka. Kriteria yang lulus pada tiap Perguruan Tinggi Negeri itu berbeda-beda sehingga tidak bisa kita ambil kesimpulan ihwal kriteria kelulusan pada SNMPTN secara umum.
Karena kriteria kelulusan pada SNMPTN masih misteri sehingga informasi-informasi yang terkait dengan SNMPTN perlu kita sikapi sebagai catatan untuk sekedar aksesori dalam menentukan jurusan ataupun Perguruan Tinggi Negeri di SNMPTN.
Tips penting SNMPTN ini kabarnya ditulis oleh Afkar Muhammad, Geografi 2014. Judul aslinya pada media umum LINE yakni "Tips SNMPTN: Buah Tangan dari UNAIR, UB, UI, ITB, ITS, UGM, UNPAD". Meskipun kebenaran dari warta ini masih misteri menyerupai layaknya kriteria kelulusan pada SNMPTN, menyerupai apa tips pentingnya, mari kita simak:
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Mari kita lihat bawah umur kreatif memperlihatkan kreativitas mereka lewat PBB;
Penerimaan calon mahasiswa gres melalui jalur SNMPTN ini juga menjadi perhatian khusus bagi pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) alasannya yakni pihak Perguruan Tinggi Negeri terus melaksanakan revisi dalam sistem penyaringan jalur SNMPTN. Dari jumlah siswa yang berhak ikut jalur SNMPTN tahun ini perubahannya sangat signifikan.
Jumlah siswa yang berhak ikut jalur SNMPTN tahun kemudian yakni 75% terbaik dari total jumlah siswa kelas XII untuk sekolah legalisasi A sedangkan untuk tahun ini hanya 50%. Untuk sekolah Akreditasi B tahun kemudian 50% terbaik dari total jumlah siswa kelas XII sedangkan tahun ini hanya 30%. Sedangkan untuk sekolah Akreditasi C tahun kemudian 25% terbaik dari total jumlah siswa kelas XII sedangkan tahun ini hanya 10%. Terakhir untuk sekolah yang belum terakreditasi tahun ini hanya kebagian 5% terbaik dari total jumlah sisiwa kelas XII.
Perubahan jumlah siswa yang berhak ikut jalur SNMPTN (*Seleksi Calon Mahasiswa Berdasarkan Nilai Raport) menjadi sindiran secara halus kepada warga sekolah bahwa kepercayaan pihak Perguruan Tinggi Negeri terhadap nilai yang diperoleh siswa semakin menurun. Penurunan jatah sekolah ini juga mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik kepada warga sekolah untuk sama-sama intropeksi diri dalam hal memberi nilai kepada siswa.
Panitia SNMPTN selalu memberikan beberapa hal penting menyerupai Latar Belakang, Tujuan, Ketentuan Umum, Ketentuan Khusus, Tahapan Mengikuti SNMPTN, Jadwal SNMPTN, Jumlah Pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan Program Studi, Biaya, Prinsip dan Tahapan Seleksi, dan Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan secara umum dijelaskan pada laman http://www.snmptn.ac.id/.
Tapi masih banyak lagi yang tidak dijelaskan oleh panitia sentra SNMPTN ihwal SNMPTN, alasannya yakni para panitia lokal di Perguruan Tinggi Negeri yang dituju mempunyai kriteria tersendiri dalam hal penyaringan calon mahasiswa gres mereka. Kriteria yang lulus pada tiap Perguruan Tinggi Negeri itu berbeda-beda sehingga tidak bisa kita ambil kesimpulan ihwal kriteria kelulusan pada SNMPTN secara umum.
Karena kriteria kelulusan pada SNMPTN masih misteri sehingga informasi-informasi yang terkait dengan SNMPTN perlu kita sikapi sebagai catatan untuk sekedar aksesori dalam menentukan jurusan ataupun Perguruan Tinggi Negeri di SNMPTN.
Tips penting SNMPTN ini kabarnya ditulis oleh Afkar Muhammad, Geografi 2014. Judul aslinya pada media umum LINE yakni "Tips SNMPTN: Buah Tangan dari UNAIR, UB, UI, ITB, ITS, UGM, UNPAD". Meskipun kebenaran dari warta ini masih misteri menyerupai layaknya kriteria kelulusan pada SNMPTN, menyerupai apa tips pentingnya, mari kita simak:
Universitas Airlangga (UNAIR)
- Kedokteran yakni jurusan dengan keketatan tinggi.
- Ekonomi islam gres dibuka tetapi peminatnya banyak.
- Sastra indonesia peminatnya dibawah sastra inggris.
- Terdapat kedokteran internasional tetapi daya tampungnya masih sedikit dan melalui jalur mandiri.
- Pilihan jurusan di SNMPTN harus linear dengan jurusan di SMA.
- Jalur tes bisa lintas minat.
- Hanya mau mendapatkan di pilihan pertama.
- Bila tidak ada alumni yang masuk di Unair, masih ada kesempatan untuk mendaftar krn alumni hanya salah satu dari beberapa komponen penilaian.
- Di atas langit masih ada langit, walaupun ranking 1 di sekolah, walaupun ranking 1 di jakarta, tetapi tidak menutup kemungkinan kawasan lain ada yang mempunyai nilai lebih tinggi.
- Kedokteran sangat favorit, contohnya dari 100 pendaftar hanya 3 yang diterima. Ilmu gizi dari 100 pendaftar tidak lebih dari 2 yang diterima. Jurusan MIPA yakni jurusan yang paling mudah.
Universitas Brawijaya (UB)
- Jika ada yang tidak mengambil SNMPTN maka akan ada pengurangan kuota.
- Lintas minat tidak dilarang, namun lebih baik linear dengan jurusan di SMA.
- Hanya mendapatkan dipilihan pertama.
Universitas Indonesia (UI)
- Sebaiknya SNMPTN dan PPKB sama2 UI biar tidak ada yang dirugikan alasannya yakni SNMPTN dan PPKB tidak boleh ditolak.
- Ada pembobotan untuk 6 mata pelajaran UN dan pembobotan tiap semester, semakin naik semakin bagus.
- Satu Perguruan Tinggi Negeri tidak perlu ada pilihan kedua. Fokus dipilihan pertama, alasannya yakni pilihan kedua tidak akan diperhatikan.
- UI membolehkan lintas minat untuk IPA mengambil jurusan IPS, sementara IPS tidak boleh lintas minat ke IPA.
- Nilai hampir sama antara anak IPA dan anak IPS, maka anak IPS yg akan diprioritaskan.
- Untuk jalur tes boleh anak IPS ambil jurusan IPA.
- Anak bahasa hanya boleh ambil jurusan Ilmu Bahasa di undangan, untuk tertulis boleh apa saja.
- Sekolah menyiapkan surat keterangan konversi nilai skala 100 sebagai pendamping raport skala 4.
- Sertifikat tidak diperhitungkan tetapi diperhatikan.
- Untuk anak IPA akan dilihat rata2 dari matematika wajib dan peminatan.
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS)
- Meraih sukses di kampus tradisi juara, ITS.
- Salah satu Perguruan Tinggi Negeri Sains, Teknologi, dan Seni terbaik di Indonesia.
- Suasana Eco Campus, tidak ada kendaraan yang masuk kampus sehingga disediakan sepeda gratis. Suasana surabaya yang panas namun di ITS tidak panas.
- Tahun pertama tinggal di asrama.
- Terdapat 5 kampus, 29 jurusan.
- FMIPA : Fisiska (S1-S3), Kimia (S1-S3), Biologi (S1-S2), Matematika (S1-S2), Statistika (S1-S3).
- FTI : T.Fisika (D3-S2), T.Mesin (D3-S3), T.Elektro (D3-S3), T.Kimia (D3-S3), T.Industri (S1-S3), Manajemen Bisnis (S1), T.Biomedika (S1), T.Material&Metalurgi (S1-S2), T.Multimedia&Jaringan (S1).
- FTSP : T.Sipil (D3-S3), Arsitektur (S1-S3), T.Lingkungan (S1-S3), Desain Produk Industri (S1), T.Geomatika (S1-S2), Perencanaan Wilayah Kota (S1), T.Geofisika (S1), Desain Interior (S1).
- FTK : T.Perkapalan (S1-S3), T.Sistem Perkapalan (S1), T.Kelautan (S1), T. Sistem Perkapalan Double Degree (S1), T.Transportasi Laut (S1).
- FTIF ( T.Informatika (S1-S3), Sistem Informasi (S1-S2).
- Masuknya pribadi pilih jurusan bukan fakultas.
- Jalur Masuk : SNMPTN 40%, SBMPTN 30%, PKM/Kemitraan dan Mandiri (Masuk lewat SBMPTN terlebih dahulu alasannya yakni seleksinya menurut nilai SBMPTN).
- Semua Jurusan di ITS harus dari IPA. SNMPTN harus anak IPA.
- SBMPTN mendapatkan jurusan dari IPS tetapi tesnya harus IPC, jurusan yang mendapatkan dari non IPA diantaranya : Desain Produk Industri, Perencanaan Wilayah Kota, Sistem Informasi, Desain Interior, Manajemen Bisnis.
- Terdapat beasiswa 50 M untuk 6 ribu lebih penerima.
- Fasilitas Rumah Sakit Gratis untuk Mahasiswa.
Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Ada dua kampus, yaitu : kampus ganesa dan kampus jatinangor.
- Terdapat 12 Fakultas/Sekolah dengan 48 prodi.
- Fakultas yakni bidang atau unit yang terdiri dari lebih dari satu disiplin ilmu. Sekolah hanya terdiri dari satu disiplin ilmu.
- Program sarjana : Reguler (SNMPTN & SBMPTN) dan NonReguler (PMBLN & International Admission).
- FSRD wajid menciptakan portofolia SR.
- FSRD & SBM untuk anak IPA dan IPS.
- Program peminatan : Astronomi (FMIPA), Rekayasa Pertanian (SITH R), Rekayasa Kehutanan (SITH R), Teknik Pasca Panen (SITH R), Meteorologi (FITB), Oseonografi (FITB), T. Telekomunikasi (STEI), T.Biomedis (STEI), T.Pertambangan (FTTM), Manajemen Rekayasa Industri (FTI), T. Material (FTMD), Perencanaan Wilayah Kota (SAPPK), Kewirausahaan (SBM).
- Peminatan tersebut tetap menentukan Fakultasnya, ketika semester 3 pribadi dijuruskan sesuai yang dipilih. Setelah menentukan peminatan tersebut di SNMPTN masuk ke link ITB kemudian ada form yang harus ditandatangani dan diunggah.
- Memilih fakultas/sekolah bukan jurusan. Tahun pertama berguru semua yang ada di fakultas, gres semester 3 akan dijuruskan menurut prestasi.
- Tingkat keketatan Sangat Tinggi : FTI, FTMD, FTTM, STEI.
- Tingkat keketatan Lebih Tinggi : FITB, FTSL, SAPPK, SF.
- Tingkat keketatan Tinggi : FMIPA, FSRD, SBM, SITHR, SITHS.
- Seleksi Internasional memakai prestasi akademik atau dokumen akademik yang diunggah ke laman usm ITB. Tidak dilakukan seleksi ujian tulis maupun praktek. Untuk FSRD evaluasi menurut portofolio. Calon mahasiswa harus mempunyai salah satu ijasah internasional, menyerupai SAT, Cambridge A Level, International Baccalaureate, European Baccalaureate, dll. Toefl 500/Ielts 5.5.
- Jurusan internasional : Sains Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan komunikasi, T. Kimia, Manajemen, T.Mesin, Aeronitika&Astronotika
- Biaya Pendidikan : 0-10 jt, SBM 0-20jt.
- ITB tidak duduk kasus dengan naik atau turun atau stabil, tetapi konsisten dalam santunan nilai dan dilihat bagaimana perbandingan antara nilai dan kkm.
- Sertifikat yang dianggap baik akan menjadi materi pertimbangan.
Universitas Gajah Mada (UGM)
- Mewujudkan kampus Educopolis : Green campus, one gate campus.
- Tahun 2015 peringkat 1 versi Webometrics dan BAN.
- FEB legalisasi AACSBN, USA.
- T. Kimia satu satunya yg memperoleh legalisasi internasional dari the Institution of Chemical Engineers.
- Program Studi D3 ada 23 jurusan, D4 ada 4 jurusan, S1 ada 68 jurusan, Profesi ada
- Jalur masuk : Diploma (Mandiri), Sarjana (SNMPTN, SBMPTN, Mandiri)
- UM Mandiri : Jalur Prestasi (PBUB, PBOS, PBUK, PBUTM). Ujian tulis : Reguler & IUP.
- Dilihat nilai total keseluruhan tidak dilihat per matapelajaran.
- Sertifikat minimal tingkat provinsi yang sesuai dengan jurusan yang diambil.
- Program internasional (IUP) pesaing sedikit tetapi ketat dalam persaingannya.
- Tidak mengutamakan putra daerah.
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Memilih butuh strategi, kompetensi bukan dibandingkan, bersaing pada kelas yang setara.
- Jalur masuk : SNMPTN 50%, SBMPTN 50%, Mandiri 0.
- Terdapat 16 fakultas dengan 18 prodi D3/D4, 45 prodi S1
- SNMPTN dilihat dari Indeks siswa, indeks sekolah, indeks wilayah
- Psikologi harus anak IPA.
- Farmasi menekankan pada farmasi medis bukan industri.
- Sastra inggris dan sastra jepang masih banyak peminatnya.
- Teknologi pangan harus mempunyai kemampuan kimia yang bagus.
- Komponen mata pelajaran tetap memperlihatkan dampak tergantung dari jurusan yang diambil.
- Secara teknik anak IPA boleh ke IPS, tetapi dianjurkan linear.
- Jalur SNMPTN jikalau tidak diambil mempunyai dampak yang besar terhadap sekolah alasannya yakni ini yakni jalur kepercayaan Perguruan Tinggi Negeri dengan sekolah.
- Di dunia ini tidak ada hoki, tapi tergantung apa yang kau usahakan.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Mari kita lihat bawah umur kreatif memperlihatkan kreativitas mereka lewat PBB;
Belum ada Komentar untuk "✔ Penting Bagi Yang Ikut Snmptn Di Unair, Ub, Ui, Itb, Its, Ugm, Dan Unpad"
Posting Komentar