✔ Mozart Effect Sanggup Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi

Mozart Effect Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi ✔ Mozart Effect Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi
Pakar neurosains dari University of California, Nicholas Spitzer, menemukan bahwa menurut hasil riset yang disimpulkan pada Agustus 2013, ternyata musik klasik tidak kuat pada kinerja otak.

Sebelum itu banyak pakar meyakini bahwa musik klasik sanggup meningkatkan fungsi otak bahkan kuat pada sikap manusia, khususnya bayi dalam kandungan dan bawah umur dalam masa pertumbuhan. Pengaruh demikian dinamakan Mozart Effect, sesuai nama musisi dan komposer populer Wolfgang Amadeus Mozart.

Kepada majalah The Economist, Spitzer menjelaskan bahwa anggapan demikian hanyalah mitos belaka dan tidak terbukti dalam risetnya. Ia juga membantah anggapan bahwa beberapa jenis permainan (games) sanggup mempertajam fungsi kognitif dari otak manusia.
“Saya harus membatalkan semua anggapan demikian sebab tidak sanggup dipertanggungjawabkan secara riset neurosains,” ujar Spitzer.

Profesor hebat otak ini juga menegaskan bahwa “Walaupun hal ini mungkin mengecewakan beberapa orang, tapi saya harus katakan bahwa hanya latihan secara teratur dan berguru secara rutin sajalah yang sanggup meningkatkan fungsi kognitif otak sehingga seseorang sanggup menjadi cerdas. Tapi bukan dengan cara mendengarkan musik.” Tapi ia mengakui bahwa berguru memainkan alat-alat musik sanggup saja menjadi stimulus untuk memperbaiki cara kerja otak.

Banyak orang percaya mendengarkan musik klasik akan meningkatkan fungsi otak. Tapi temuan terbaru di bidang neurosains menunjukan bahwa hal itu hanyalah ilusi. Latihan secara teratur dan berguru secara rutin sajalah yang sanggup meningkatkan fungsi kognitif otak sehingga seseorang sanggup menjadi cerdas


Spitzer yakni anggota BRAIN Initiative, sebuah proyek riset neurosains yang dibiayai oleh kantor Presiden Amerika Serikart, yang bertujuan memetakan teknologi otak secara lebih mendalam. Proyek BRAIN Initiative ini diumumkan oleh Presiden Barack Obama pada 2 April 2013 dan akan menghabiskan dana sebesar US$100 juta untuk melaksanakan banyak sekali riset neurosains yang bertujuan melaksanakan revolusi cara pandang wacana otak insan dan menemukan cara-cara gres untuk mencegah, mengobati, dan melenyapkan penyakit-penyakit saraf ibarat Alzheimer’s, schizophrenia, autisme, epilepsy, dan traumatic brain injury. (Mozart Effect Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi | Majalah i-Tech, Vol I No. 05 - November 2013, Diterbitkan oleh: SURYA UNIVERSITY PRESS)

Punya anak atau saudara yang duduk di dingklik SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu ia suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
Mozart Effect Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi ✔ Mozart Effect Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi

Belum ada Komentar untuk "✔ Mozart Effect Sanggup Meningkatkan Fungsi Otak Hanya Ilusi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel