✔ Perubahan Metode Evaluasi Sbmptn 2020 Terbaru
Perubahan sitem evaluasi SBMPTN dari metode usang menjadi metode gres sudah final, meskipun sempat menjadi perdebatan, alasannya pada salah satu stasiun TV nasional yang membahas wacana SBMPTN sempat menyangkalnya. Untuk menuntaskan perbedaan pendapatan wacana Metode Penilaian Panitia Pusat SBMPTN 2020, pihak Panitia Pusat SN-PMB Perguruan Tinggi Negeri 2020 mengeluarkan "RALAT SIARAN PERS".
Panitia Pusat SN-PMB Perguruan Tinggi Negeri 2020. Dengan ini Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri 2020 memberikan gosip wacana sistem evaluasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2020 [SBMPTN 2020] sebagai berikut:
Penilaian terhadap tanggapan SBMPTN 2020 tidak lagi memakai skor 4 [empat] untuk tanggapan benar, skor 0 [nol] untuk yang tidak menjawab, dan skor negatif 1 [-1] untuk tanggapan yang salah menyerupai pada SBMPTN 2020.
Metode evaluasi pada SBMPTN 2020 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.
Metode evaluasi oleh Panitia Pusat dilakukan melalui 3 tahap, yang sanggup dijelaskan sebagai berikut:
Dengan sistem ini, maka setiap penerima yang sanggup menjawab jumlah SOAL yang SAMA dengan BENAR, akan sanggup memperoleh nilai yang BERBEDA tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar.
Contoh:
Peserta A sanggup menjawab dengan benar 5 soal yaitu nomor 1, 5, 7, 11 dan 13, sedangkan penerima B juga sanggup menjawab 5 soal dengan benar yaitu nomor 1, 5, 9, 12 dan 15, kedua penerima tersebut akan mendapat skor simpulan yang berbeda alasannya butir soal yang dijawab dengan benar oleh penerima A mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dengan butir soal yang dikerjakan dengan benar oleh penerima B.
Penskoran ini sudah usang dipakai secara meluas di negara-negara maju di Amerika dan Eropa alasannya dengan menyertakan karakteristik setiap soal dalam penilaian, skor yang diperoleh akan lebih "fair" dan sanggup membedakan kemampuan penerima dengan lebih baik. Petunjuk pengerjaan soal yang sesuai dengan sistem evaluasi di atas, sudah disertakan pada setiap set soal yang diujikan.
Demikian gosip resmi ini untuk sanggup diketahui oleh masyarakat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Masih menganggap matematika hitung-hitungan saja, mari kita lihat matematika yang dikemas cukup menghibur pada video berikut;
RALAT SIARAN PERS
Penilaian terhadap tanggapan SBMPTN 2020 tidak lagi memakai skor 4 [empat] untuk tanggapan benar, skor 0 [nol] untuk yang tidak menjawab, dan skor negatif 1 [-1] untuk tanggapan yang salah menyerupai pada SBMPTN 2020.
Metode evaluasi pada SBMPTN 2020 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.
Metode evaluasi oleh Panitia Pusat dilakukan melalui 3 tahap, yang sanggup dijelaskan sebagai berikut:
- Tahap I, seluruh tanggapan penerima SBMPTN 2020 akan diproses dengan memberi skor 1 [satu] pada tanggapan yang benar, dan skor 0 [nol] untuk setiap tanggapan yang salah atau tidak dijawab/kosong.
- Tahap II, dengan memakai pendekatan Teori Response Butir [Item Response Theory] maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantaranya ialah tingkat kesulitan realatifnya terhadap soal yang lain, dengan fundamental pada contoh response tanggapan seluruh penerima tes tahun 2020. Dengan memakai model matematika, maka akan sanggup diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan mudah, sedang, maupun sulit.
- Karakteristik soal yang diperoleh pada tahap II, kemudian dipakai untuk menghitung skor setiap peserta. Soal-soal sulit akan mendapat bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang elbih mudah. Tahap-tahap penghitungan skor ini dilakukan oleh tim yang mempunyai kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan penilaian.
Dengan sistem ini, maka setiap penerima yang sanggup menjawab jumlah SOAL yang SAMA dengan BENAR, akan sanggup memperoleh nilai yang BERBEDA tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar.
Contoh:
Peserta A sanggup menjawab dengan benar 5 soal yaitu nomor 1, 5, 7, 11 dan 13, sedangkan penerima B juga sanggup menjawab 5 soal dengan benar yaitu nomor 1, 5, 9, 12 dan 15, kedua penerima tersebut akan mendapat skor simpulan yang berbeda alasannya butir soal yang dijawab dengan benar oleh penerima A mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dengan butir soal yang dikerjakan dengan benar oleh penerima B.
Penskoran ini sudah usang dipakai secara meluas di negara-negara maju di Amerika dan Eropa alasannya dengan menyertakan karakteristik setiap soal dalam penilaian, skor yang diperoleh akan lebih "fair" dan sanggup membedakan kemampuan penerima dengan lebih baik. Petunjuk pengerjaan soal yang sesuai dengan sistem evaluasi di atas, sudah disertakan pada setiap set soal yang diujikan.
Demikian gosip resmi ini untuk sanggup diketahui oleh masyarakat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ikutilah SBMPTN dengan hening dan tidak menjadi beban berat, yang seperti kalau tidak lulus SBMPTN masa depan atau reputasi Anda hancur…!
Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Masih menganggap matematika hitung-hitungan saja, mari kita lihat matematika yang dikemas cukup menghibur pada video berikut;
Belum ada Komentar untuk "✔ Perubahan Metode Evaluasi Sbmptn 2020 Terbaru"
Posting Komentar